Perlu Ketahui Jenis Busi Yang Terpasang Di Kendaraan

#BusiMotor #BusiMobil #TipeBusi

Jenis Busi Yang Terpasang Di Kendaraan | Sudah semua orang tahu bahwa kendaraan mempunyai komponen mesin bernama busi.

Busi ini berguna untuk sistem pengapian. Busi juga dirancang mempunyai masa kelayakan dalam kurun waktu tertentu.

Namun, banyak orang yang belum tahu tentang jenis busi yang terpasang  di kendaraannya. Akan repot rasanya, bila ingin mengganti busi mati di kendaraan, bila tidak mengetahui jenis busi yang terpasang di kendaraan tersebut.

Bagi pengguna kendaraan bermesin, sebaiknya tahu jenis busi yang terpasang pada kendaraan yang ditumpanginya.

Selain itu karakteristik pada masing-masing jenis busi juga perlu untuk diketahui. Suatu saat, pengetahuan tentang jenis busi ini akan berguna disaat tak terduga.

Busi Standar

Jenis busi yang satu ini adalah bawaan motor dari pabrikan, yang bisa dipakai sampai jarak 20 ribu Km pada kondisi pembakaran normal. Diameter center electrodenya rata-rata berukuran 2,5 mm. Sementara itu bagian ujung elektroda terbuat dari nikel.

Busi Iridium

Jenis busi iridium, cocok digunakan untuk motor bermesin 150 cc. Ciri khas pada fisiknya adalah ujung elektroda yang  terbuat dari nikel. Sementara itu center elektrodanya terbuat dari iridium alloy warna platinum buram.

Diameter center elektroda yang dimiliki busi iridium adalah 0,6 mm – 0,8 mm. Jenis busi ini mampu bertahan 50 ribu hingga 70 ribu km.

Busi Platinum

Busi platinum mampu berumur sampai 30 ribu km. Jenis busi platinum ini cocok bagi yang suka melakukan perjalanan motor touring. Jadi, sangat cocok untuk menempuh jarak jauh.

Busi ini mempunyai diameter center elektroda 0,5 mm- 0,8 mm. Sementara itu, ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrodenya terbuat dari platinum.

Busi Resistor

Secara fisik, busi tipe ini memiliki logo R latin pada bodinya. Kadang konsumen salah mengartikan, karena menganggap logo tersebut berarti “racing’. Tapi sebenarnya R itu artinya resistor. Busi ini dipakai untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya.

Busi Racing

Busi Racing memiliki diameter center elektroda yang relatif kecil meruncing macam jarum. Jenis busi racing mempunyai umur yang relatif pendek.

Umur pakainya antara 20 ribu km hingga 30 ribu km. Busi ini didesain dengan bahan yang tahan terhadap kompresi tinggi serta temperatur mesin yang tinggi.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia

Posisi Duduk PCX Saat Riding Yang Nyaman Buat Ngegas