Prinsip Dasar Teori Pengukuran Ketinggian Pada Instrument Pesawat Udara

#Instrument #PengukurKetinggian #TeoriPengukuran #PesawatUdara

Pengukuran ketinggian | Atmosfir bumi bagaikan selimut tebal yang berlapis-lapis dan menyelimuti bumi. Tebal atmosfir sendiri belum diketahui secara pasti tetapi kira-kira antara 500 sampai 700 nautical mile.

Udara yang ada di atmosfir terdiri dari beberapa gas, antara lain 75,3% Nitrogen serta 23,15% Oksigen dan sisanya gas-gas yang lain. Lapisan udara yang terbawah akan memikul beban berat dari lapisan atmosfir diatasnya atau dengan kata lain lapisan yang diatas akan membebani lapisan yang dibawahnya.

Tekanan lapisan atmosfir di atasnya ini akan mengakibatkan tekanan paling besar terdapat pada lapisan paling bawah. Makin keatas tekanan akan berkurang.

Begitu pula kepadatan udara lapisan paling bawah paling padat, semakin keatas kepadatan udaranya akan berkurang. Tekanan dan kepadatan udara sangat penting dalam dunia penerbangan.

Pada atmosfir terdapat beberapa lapisan atmosfir. Yaitu sebagai berikut:

  • Troposphere. Lapisan paling bawah pada atmosfir dimana manusia hidup. Pada lapisan ini suhu akan berkurang pada setiap ketinggian yaitu tiap naik 1000 feet temperature turun 1,98°C. Lapisan ini mempunyai batas atas sekitar 50.000 feet.
  • Stratosphere. Pada lapisan ini suhu tetap -56,5°C dan mencapai suhu tertinggi 10°C.
  • Mesosphere. Merupakan lapisan tengah pada atmosfer.
  • Thermosphere. Pada lapisan ini suhu bertambah tinggi dengan bertambahnya ketinggian.
  • Tropopause, stratopause dan mesopause merupakan lapisan atmosfir pembatas daripada lapisan atas dan lapisan bawahnya.

Tekanan udara akan selau berubah-ubah pada seiap waktu. Perubahan tekanan udara ini dipengaruhi oleh perubahan suhu ataupun kepadatan (density) udara.

Nilai, tekanan, suhu dan density yang berubah-ubah tersebut akan mempersukar dalam menghitung ketinggian (altitude), kecepatan di udara (air speed) dan kecepatan perubahan ketinggian (rate of altitude) dari suatu pesawat.

Sebaiknya baca juga bahasab tentang Tanda Tanda Batas Pada Instrument Pesawat Udara untuk menambah referensi tentang instrument pesawat udara.

I.C.A.N (international commission for aerial navigation) membuat standar atmosfer yaitu:

  • Tekanan atmosfer rata-rata pada permukaan laut sama dengan 1013,25 m.b atau 29,921 inHg
  • Suhu rata-rata permukaan laut +15°C atau 59°F
  • Suhu udara berkurang 1,98°C tiap naik 1000 feet, dari permukaan laut 15°C sampai ketinggian 36.089 feet dengan suhu -56,5°C. Diatas ketinggian tersebut, suhunya tetap -56,5°C.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia