Saat Musim Hujan, Simak Tips Berkendara Di Jalan Licin

#SafetyDrive #TipsMusimHujan #TipsBerkendara

Saat Musim Hujan, Simak Tips Berkendara Di Jalan Licin | Paling penting saat berkendara adalah ketenangan dalam berkendara dan mengenali karakter kendaraan yang dinaikkinya.

Bila terjadi sesuatu, jangan panik terhadap keadaan. Kepanikan malah justru bisa berakibat fatal.

Berkendara di jalan licin saat musim hujan, membutuhkan pemahaman tentang karakter kendaraan dan kenyamanan dalam berkendara.

Kejadian di jalanan perlu disikapi dengan ketenangan. Kalau sudah tenang dalam mensikapi kejadian di jalanan, maka ini akan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Jadi, tips berkendara di jalan licin saat musim hujan yang pertama adalah ketenangan berkendara. Kedua, mengenali karakter kendaraan yang di tunggangi. Ketiga, kenyamanan berkendara. Dan yang terakhir adalah skill berkendara.

Bila keempat poin penting dalam berkendara di musim hujan itu dapat terpenuhi, maka kemungkinan besar bisa dipastikan akan aman dalam berkendara.

Tentu saja, berkendara di jalan licin saat hujan memerlukan persiapan. Persiapan yang matang itu penting, hal ini bertujuan untuk dapat siap menghadapi kondisi permukaan jalan yang licin dan menghadapi terbatasnya jarak pandang yang merupakan kendala umum yang harus disiasati dengan baik ketika berkendara di musim hujan.

Beberapa persiapan tersebut adalah memeriksa kondisi ban. Mengecek apakah ban sudah gundul tipis atau belum.

Perlu diketahu bahwa ban yang sudah gundul tipis akan membuat daya cengkram ban terhadap jalan menjadi berkurang. Akibatnya jalan yang licin bila sentuhan dengan ban yang gundul, maka terjadilah slip yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat musim hujan tiba adalah mengecek kondisi ban. Ini merupakan bagian tips berkendara di jalan licin karena hujan. Bila ban sudah gundul, segera ganti ban yang baru.

Dipasaran, sudah banyak beredar ban khusus untuk kondisi jalan basah atau jalan licin. Selain cek kondisi ban, juga lakukan cek kondisi kaki-kaki kendaraan. Periksa suspensinya. Kalau pada motor, bisa periksa kondisi wing arm belakang.