Ketahui Cara Mengendarai Mobil Matic Yang Benar

#MobiMatic #BelajarNyetir #TipsOtomotif

Cara Mengendarai Mobil Matic | Sampai sekarang, pengguna mobil bertransmisi matic makin banyak saja. Lagaknya, banyak orang menginginkan kemudahan dalam bekendara.

Tidak mau repot dengan keseringan injak pedal kopling disaat kemacetan jalan terjadi. Lebih mudah injak pedal gas dan pedal rem saja.

Kemudahan mengemudi mobil matic memang dirasakan bagi penggunanya. Transmisi mobil matic memberikan kemudahan dan tidak ribet.

Akan tetapi, bagi yang terbiasa menggunakan mobil bertransmisi manual dan beralih ke transmisi matic, tentu perlu proses adaptasi. Perpindahan persneling mobil matic berbeda dengan transmisi manual.

Mekanisme transmisi matic membutuhkan perlakukan yang tepat agar masa kelayakannya bertahan lama. Terlebih lagi pada perilaku kebiasaan mengendarai mobil matic di tanjakan atau mengendarai mobil matic saat banjir dan mengendarai mobil matic saat jalanan macet.

Perlakuan penggunaan transmisi matic ini terkait dengan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Agar cara mengendarai mobil matic yang benar menjadi kebiasaan dalam berkendara, sebaiknya biasakan perilaku berikut disaat mengendarai mobil matic.

Lupa memindahkan tuas ke N

Ketika berhenti di lampu merah, kerap lupa memindahkan tuas transmisi ke N. Biasanya ini terjadi pada pengemudi yang suka menginjak pedal rem disaat berhenti lama di lampu merah.

Kerugian dari perilaku ini akan mengurangi masa pakai oli transmisi matic. Tidak hemat BBM. Selain itu juga membuat kampas rem cepat habis. Kerugian pertama ada pada oli transmisi.

Langsung jalan tancap gas saat tuas di D

Jangan lakukan cepat-cepat tancap gas begitu tuas dipindahlan ke D. Hal ini karena oli transmisi butuh waktu untuk menggerakkan torque converter.

Kebiasaan buruk ini akan membuat rusak katup selenoid dalam transmisi. Sebaiknya, tancap gas mobil matic secara halus dan perlahan-lahan.

Jangan menginjak rem dengan kaki kiri

Jangan posisi kaki kiri menempel pada pedal. Pada mobil transmisi matic, kaki kiri tidak perlu bekerja. Larangan ini berhubungan dengan reflek alami manusia. Secara alamiah, kaki kanan terlatih untuk menekan pedal rem secara baik.

Sehingga, besar tekanan yang diberikan dapat terukur sesuai kebutuhan. Sedangkan kaki kiri tidak terbiasa melakukan hal tersebut. Tanpa sadar, justru melakukan pengereman mendadak.

Jangan posisikan tuas di P saat parkir paralel

Jangan membiasakan posisi tuas transmisi di P saat parkir pararel. Walau rem tangan tidak diaktifkan, mobil tetap saja tidak bis di dorong. Ini akan mengganntu mobil lain yang parkir.

Ada beberapa mobil yang bisa dimatikan mesinnya saat posisi tuas di N. Dan langsung dipindahkan dari P ke N setelah mesin dimatikan. Atau cukup dengan menekan tombol di tuas transmisi.

Ada juga mobil yang menggunakan shift lock untuk mematikan mesin. Cara mematikan mesin mobil matic melalui shift lock adalah masukkan anak kunci ke dalam shift lock, putar, pindahkan tuas ke N, dan lepas kunci.

Biasakan menginjak rem saat menyalakan mesin

Pada beberapa mobil transmisi matic, mengharuskan menginjak pedal rem disaat menyalakan mesin. Langkah ini juga untuk mengantisipasi kecelakaan fatal akibat menghidupkan mesin mobil matic disaat tuas transmisi matic paa posisi D atau R.

Ulasan tentang tips cara mengendarai mobil transmisi matic, sementara cukup ini dulu. Masih banyak perilaku kebiasaan lainnya yang perlu di ketahui dan menjadi habit dalam berkendara mobil matic. Lain waktu, akan saya lanjutkan ulasan tentang tips mengendarai mobil matic ini.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia

Posisi Duduk PCX Saat Riding Yang Nyaman Buat Ngegas