Cara Menyetel Campuran Idle Karburator Motor

#Otomotif #Karburator #SettingMotor

Karburator Motor | Saat berhenti menunggu lampu merah, sering menemui motor yang suara mesin tidak stationer. Layaknya setelan karburator tidak stationer atau tidak idle.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan sepedamotor menggunakan karburator, penyetelan campuran bahan bakar dan udara pada sistem idle kurang optimal.

Penyetelan karburator yang dilakukan oleh bengkel kebanyakan hanya berdasarkan perasaan dan kebiasaan saja. Bisa juga berdasarkan feeling si mekanik.

Padahal pada kenyataannya kondisi setiap sepedamotor banyak berbeda tetapi, menyetelnya diperlakukan sama sehingga hasilnya kurang optimal serta konsumsi bahan bakar cenderung lebih boros dan performa motor kurang sempurna.

Penyetelan yang demikian ada kemungkinan disebabkan dari ketidaktahuan konstruksi dan cara kerja karburator.

Konstruksi karburator vakum

Gambar diatas merupakan kontruksi karburator vakum. Contoh penggunaan karburator vakum terdapat pada karburator satria FU. Pada prinsipnya, cara kerja karburator vakum dengan karburator skep adalah sama.

Pada gambar tersebut, yang bertanda warna biru (aliran udara), merah (bahan bakar), ungu (campuran bahan bakar dan udara). Pada konstruksi karburator vakum diatas, bensin pada saat idle/stasioner hanya melalui saluran idle port.

Untuk dapat merubah komposisi/ perbandingan campuran bahan bakar hanya dapat dilakukan melalui memutar posisi  idle mixture screw.

Bila skrup angin karburator (idle mixture screw) diputar ke kanan maka jumlah udara yang akan dicampur dengan bahan bakar yang melalui pilot jet akan berkurang, campuran akan menjadi semakin gemuk (kelebihan bensin) yang akan berakibat emisi gas buang berupa karbon monoksida (CO) menjadi besar atau sepeda motor menjadi boros.

Bila skrup angin karburator (idle mixture screw) diputar ke kiri maka jumlah udara yang akan dicampur dengan bahan bakar yang melalui pilot jet akan bertambah, campuran akan menjadi semakin kurus atau miskin (kekurangan bensin) yang akan berakibat emisi gas buang berupa karbon monoksida (CO) menjadi kecil atau sepeda motor menjadi irit dan mesin cepat panas.

Cara setting campuran bahan bakar bensin dan udara pada karburator.

Sebelum melakukan penyetelan campuran bahan bakar dan udara pada karburator, sebaiknya lakukan langkah berikut;

  1. Panaskan mesin sampai mencapai temperatur kerja (cukup hidupkan mesin 5 menit saja)
  2. Panaskan alat penguji tes emisi gas buang/ multi gas analyzer
  3. Pasangkan tachometer pada kabel tegangan tinggi yang menuju busi.

Selanjutnya ikuti cara menyetel karburator motor berikut;

  1. Matikan mesin
  2. Putar idle mixture screw masuk penuh/ putar kanan dan keluarkan lagi kurang lebih 2 putaran.
  3. Hidupkan mesin kembali.
  4. Baca putaran mesin saat ini.
  5. Setel putaran mesin sampai dengan 1400 rpm dengan cara memutar skrup no 10 (throtle stop), bila putaran terlalu rendah putar skrup ke arah kanan dan sebaliknya sampai didapatkan putaran 1400 rpm (lihat tachometer).
  6. Putar sedikit demi sedikit idle mixture screw kearah keluar, maka putaran mesin akan naik, turunkan putaran lagi dengan memutar throtle stop kekiri sampai didapatkan putaran kembali ke 1400 rpm. Lakukan ini berulang dan bertahap sampai putaran mesin tidak naik lagi.
  7. Lakukan pengujian emisi gas buang dengan cara memasukkan probe/ slang uji pada ujung knapot sampai sedalam mungkin.
  8. Baca ukuran emisi gas buang (CO = 1,25% s/d 1.50%), bila tidak sesuai putar lagi pilot air screw (kekanan nilai CO menjadi lebih besar, kekiri nilai CO mengecil).
  9. Apabila pada saat menyetel tidak memiliki multi gas analyzer maka lakukan sampai dengan langkah no 6 saja, karena bila prosedur penyetelan ini dilakukan maka hasil penyetelan tidak akan menyimpang jauh dari yang dikehendaki.

Dalam setting karburator motor, bila tidak mempunyai tachometer, bisa melihat dengan rpm meter yang ada di panel informasi motor (dekat spedometer). Saya sendiri lebih suka bila setting karburator pada posisi idle di putaran 1200 – 1300 rpm.

Ciri-ciri setelan karburator motor telah benar bisa di lihat pada warna busi motor. Warna kepala busi yang merah bata menunjukan setting campuran idle karburator telah tepat.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia

Posisi Duduk PCX Saat Riding Yang Nyaman Buat Ngegas