Vertical Speed Indicator (VSI) Pada Flight Instrument Pesawat Udara

vertical speed indicator

#VSI #VerticalSpeed #Indicator #FlightInstrument #PesawatUdara

Vertical speed indicator | Vertical speed indicator atau rate of climb indicator atau vertical velocity indicator berfungsi untuk mengetahui kecepatan naik turun dan kecepatan vertical dari pesawat saat melakukan penerbangan.

Vertical speed indicator (VSI) menggunakan “pitot static system” sebagai sumber tenaga penggeraknya. Skala penunjukan dial pointer vertical speed incator menggunakan satuan feet per menit.

Konstruksi vertical speed indicator terdiri dari;

  1. Diaphragma atau aneroid
  2. Indicating element
  3. Metering unit atau jarum penunjuk dan skala

Diaphragma berada di dalam case instrument yang kedap udara dan dibuat dari bahan yang tidak mudah terpengaruh oleh perubahan suhu udara luar.

cara kerja mekanik VSI

Case instrument dihubungkan dengan tekanan udara Atmosfir melalui lubang static dan capillary tube melalui lubang pengontrol. Lubang pengontrol ini kadang-kadang dinamakan “Metering unit atau restricted chore”.

Tekanan udara atmosfir masuk langsung ke bagian dalam dari diaphragma melalui lubang static (static vent, static tube dan capillary tube).

Lubang pengontrol ini khusus dibuat untuk mengkoreksi kesalahan yang disebabkan karena perubahan kepadatan udara (density) dan perubahan temperatur. Untuk pengontrolan ini dipakai klep dural (diffuser valve assembly).

konstruksi VSI

Jarum penunjuk dial pointer akan berada pada posisi horizontal (jam 9) pada saat pesawat terbang lurus dan mendatar (straight and level flight).

Hal ini berarti skala pada indicator menunjuk titik nol (0). Jarum penunjuk dial pointer akan bergerak ke atas pada saat pesawat climbinging dan akan bergerak ke bawah pada waktu pesawat descending.

Cara kerja vertical speed indicator (VSI)

Vertical speed indicator secara sensitif mengukur perbedaan tekanan atmosfir yang disebabkan karena perubahan ketinggian. Bila pesawat terbang berubah ketinggiannya, maka tekanan static akan berubah juga. Tekanan udara di dalam diaphragma akan berubah lebih cepat daripada tekanan udara di dalam tabung indicator, sehingga diaphragma akan bergerak.

Bila pesawat terbang mendatar (level flight) maka tekanan di dalam diaphragma akan sama dengan atmosfir. Selama pesawat masih bergerak naik atau turun maka selama itu akan terdapat perbedaan tekanan antara diafragma dan rumah instrumen.

Makin cepat pesawat naik atau turun akan makin besar perbedaan tekanan tersebut. Bila pesawat berhenti naik atau turun, dengan kata lain terbang mendatar kembali, maka perbedaan tekanan tersebut akan segera hilang, karena kedua ruangan yaitu diafragma dan rumah instrumen saling berhubungan. Perbedaan tekanan inilah yang menyebabkan diafragma mengembang dan mengempis.

  • Pada saat pesawat terbang mendatar (straight and level flight), maka tekanan di dalam diaphragma akan sama dengan tekanan atmosfir.

posisi VSI pesawat terbang mendatar

  • Apabila pesawat climbing, tekanan static di dalam diaphragma akan berubah lebih cepat daripada tekanan udara dari dalam case instrument, sehingga diaphragma akan mengempis.

posisi VSI pesawat terbang climbing

  • Apabila pesawat bergerak descending, maka tekanan udara di dalam diaphragma akan menyesuaikan dengan tekanan static, sedangkan tekanan dalam case instrument akan lebih lambat menyesuaikan karena hubungan ke atmosfir harus melalui calibrated leak atau lubang pengontrol, sehingga tekanan didalam diaphragma akan lebih besar dan mengembang.

posisi VSI pesawat terbang descending

  • Selama pesawat bergerak naik–turun, maka perbedaan tekanan static antara diaphragma dengan case instrument masih ada.
  • Bila pesawat berhenti naik–turun (level flight), maka perbedaan tekanan diaphragma dengan case instrument akan hilang.
  • Mengembang dan mengempisnya diaphragma akan diteruskan melalui sebuah tuas mekanik yang akan memutarkan rocking shaft. Rocking shaft ini akan memutarkan sektor bergigi yang selanjutnya memutarkan jarum penunjuk pada skala penunjukkan.

Baca juga artikel tentang Altimeter Indicator Pada Flight Instrument Pesawat Udara yang merupakan masih bagian dari kelompok flight instrument dalam pesawat udara.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia

Posisi Duduk PCX Saat Riding Yang Nyaman Buat Ngegas