Stall Warning System Pada Auxilliary Instrument Pesawat Terbang

#StallWarning #StallSystem #WarningSystem #AuxilliaryInstrument #Miscellaneous

Stall warning system | Stall warning system berfungsi untuk mengingatkan penerbang apabila pesawat sudah mendekati keadaan stall.

Stall warning system indicator menunjukkan kecepatan pesawat sudah sangat rendah dan pesawat mendekati keadaan stall atau kehilangan daya angkat (lift).

Peralatan stall warning system terdiri dari dua macam, yaitu

1. Electric stall warning system.
Menggunakan sebuah lift tranducer atau stall warning vane yang ditempatkan agak menonjol keluar pada leading edge wing pada bagian tengah.

Penempatan stall warning vane pada titik stagnasi (stagnation point), yaitu titik dimana aliran udara terpisah menjadi dua bagian. Sebagian mengalir di atas sayap dan sebagian lagi mengalir di bawah sayap.

stall warning vane

Apabila bagian nose section pesawat naik, sudut udara yang mengalir menabrak sayap akan bertambah. Sehingga stagnation point bergerak turun. Pada kecepatan sekitar 5-10 knots di atas stalling speed, stall warning vane akan terangkat dan menggerakkan sebuah microswitch.

Microswitch ini akan menyalakan sebuah lampu berwarna merah pada instrument panel atau membunyikan sebuah buzzer untuk mengingatkan penerbang bahwa pesawat terbang mendekati stall.

2. Non electric stall warning system.
Sistem ini menggunakan mekanisme aliran udara yang melalui sebuah vibrating reed. Non electric stall warning system ini sama sekali tidak tergantung pada sistem kelistrikan, akan tetapi digerakkan oleh aliran udara melalui sebuah vibrating reed.

lubang vibrating reed

Pada saat pesawat normal flight (level flight), lubang udara yang terdapat pada daerah sebelum stall warning reed mendapat tekanan positip dan akibatnya reed tidak bergetar (un-vibrate).

Tetapi bila angle of attack (AOA) bertambah, daerah yang bertekanan rendah diatas stagnation point bergerak keatas lubang masuk ke reed, dan hasilnya reed mulai bergetar.

Setiap perubahan angle of attack akan mengakibatkan perubahan nada (tone) dari getaran reed, sehingga pilot dapat mengetahui seberapa jauh dari keadaan stall dengan mendengarkan besar-kecilnya nada yang ditimbulkan oleh vibrating reed.

Baca juga artikel yang membahas tentang Daftar Kelompok Auxilliary Instrument Pada Pesawat Udara.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia

Posisi Duduk PCX Saat Riding Yang Nyaman Buat Ngegas