Tips Lolos Uji Emisi Gas Buang Mobil
#UjiEmisiMobil #GasBuangKnalpot #MesinMobil #TipsOtomotif
Uji Emisi Gas Buang Mobil | Pada prisipnya, semua mesin mobil mempunyai kemungkinan untuk menghasilkan sisa gas buang yang ramah lingkungan.
Apapun itu jenis mesinnya, semua sama. Sistem fuel injection atau sistem karburator, semua sama.
Kesamaan itu disebabkan oleh, pengukuran uji petik emisi kendaraan bermotor dilakukan pada saat putaran mesin stationer (putaran mesin idle atau putaran mesin konstan).
Mobil dalam keadaan berhenti. Kalau perawatan mesin dilakukan secara rutin, akan cenderung untuk lolos uji emisi gas buang.
Pada saat ini, uji emisi gas buang sudah berstandard emisi gas buang euro 3. Hal yang paling berpengaruh terhadap lolos uji emisi gas buang mobil adalah kondisi mesin.
Ini sangat berpengaruh sekali. Kondisi mesin yang baik dan terawat, akan menghasilkan emisi gas buang yang rendah.
Tips dan cara lolos uji emisi gas buang mobil adalah perawatan berkala pada bagian distribusi bahan bakar dan sistem pembakaran (combusion chamber). Pastikan proses pembakaran yang sempurna dan pas.
Pastikan pula kebersihan filter udara dan filter bensin dalam keadaan optimal. Bersihkan secara rutin, bila dirasa pelu ganti dengan yang baru.
Selain filter, komponen mesin seperti busi, kabel busi dan koil harus dalam kondisi baik. Bekerja dan berfungsi baik. Bagian ini berpengaruh pada sistem pengapian mesin (ignition engine).
Perhatikan pula penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan perbandingan rasio kompresi pembakaran. Info kesesuaian bahan bakar ini terdapat pada manual book. Atau bisa dilihat di spesifikasi mesin.
Untuk mobil keluaran terbaru, rasio kompresinya sekitar 1:11. Ini artinya harus menggunakan bahan bakar pertamax atau pertamax plus. Kalau mobil keluaran tahun 90-an, rasio kompresi sekitar 1:9 dan menggunakan bahan bakar bensin premium.
Selanjutnya, bila mengalami knalpot mesin mengeluarkan asap putih, itu pertanda ada oli yang ikut terbakar. Bisa diakibatkan oleh ring piston atau seal klep yang sudah aus. Kalau terjadi ini harus dilakukan turun mesin (overhaul). Ganti part komponen tersebut.
Disisi lain, pemilik mobil juga bisa mengkali mesin mobil agar lolos uji emisi gas buang mobil dengan menambahkan perangkat tambahan air changer. Alat ini efektif mengurangi emisi gas buang mesin mobil.
Cara kerja air changer adalah menambahkan volume udara di combusion chamber. Cara melakukan ini dalah dengan menginduksi udara melalui lubang intake manifold. Air changer pun juga bisa meningkatkan performa mesin.
Selain menggunakan air changer, masih banyak lagi perangkat tambahan otomotif lainnya yang bisa membantu meloloskan uji petik emisi gas buang mobil.
Akan tetapi, penambahan perangkat tambahan itu mempunyai efek yang kurang baik. Untuk mengakalinya, setelah selesai uji emisi mobil, sebaiknya alat tambahan tersebut di copot saja.
Comments
Post a Comment