Sebaiknya Hindari Beli Mobil Bekas Kebanjiran

#JualBeliMobil #MobilBekas #MobilSecond #MobilKebanjiran

Beli Mobil Bekas Kebanjiran | Bila membeli mobil bekas atau mobil second memang butuh kecermatan dan kesabaran. Jangan mudah tergiur mobil bekas murah.

Sebelum membeli, pastikan sudah memeriksa secara menyeluruh mobil bekas yang akan di beli. Performa mesin, interior mbil dan eksterior mobil layak untuk di cermati mendalam. Termasuk berkas-berkas mobil tersebut.

Membeli mobil bekas itu ibarat memilih cewek. Harus memilih kondisi mobil yang dapat diterima. Tentu dalam membeli mobil bekas bukan lantaran harganya yang murah saja, segala sisi kondisi masih masuk dalam kenyamanan pembelinya.

Beli mobil bekas kebanjiran tentu bukan hal yang baik, walaupun harganya murah. Mobil yang telah kerendam banjir mempunyai sisi kurang bisa diterima. Ada kelamahan mobil bekas kebanjiran yang menjadi masalah dan efek samping di esok hari.

Jangan sampai mendapatkan mobil bekas kebanjiran. Sebaiknya perhatikan ciri-ciri tanda mobil bekas kebanjiran disaat akan membeli mobil bekas.

Paling tidak dengan berbekal ini, dapat menghindari membeli mobil bekas banjir. Ini dia beberapa tips dalam menghindari beli mobil bekas kebanjiran:

Cek dan periksa interior eksterior mobil bekas

Saya sarankan jangan terpesona dengan penampilan mobil dikala menemui dengan mobil yang sedang diincar. Periksa dan cek interior mobil. Periksa panel dan sudut yang ada di kabin.

Seperti di bawah dasbor, di bawah ban cadangan di kabin, panel instrumen, door trim, kompartemen, hingga ke lokasi baut di interior.

Umumnya, bila mobil bekas kebanjiran makan akan ada endapan kotoran berupa lumpur yang masih menyisa di area ini.

Interior mobil berbau tidak sedap

Mobil bekas kebanjiran pada area kabin akan menyisakan bau tidak sedap yang sulit dihilangkan. Bila saat membuka pintu mobil, bau tidak sedap akan tercium. Patut di curigai.

Biasanya di penjual mobil bekas akan menyiasati bau tidak sedap ini dengan memberikan aroma pewangi yang berlebihan. Ini siasat penjual mobil bekas kebanjiran.

Patut dicurigai pula bila menemui mobil yang aroma pewanginya sangat menyengat.

Bisa juga, bau tidak sedap berasal dari AC mobil. Logikanya bercak dan noda lumpur bekas kebanjiran akan membekas disana. Periksa dan cek juga sejumlah peranti di kabin seperti jok, karpet hingga karet pintu.

Amati perbedaan (gradasi) warna dan sisa kotoran yang masih melekat padanya. Bila ada gradasi warna yang mencurigakan, sebaikny teliti apakah perbedaan warna itu karena unsur pemakaian atau bekas lumpur.

Cek perangkat elektronik 

Cek apakah perangkat elektronik masih berfungsi sebagaimana mestinya. Mengecek lampu, central door lock, power window, wiper, slot lighter, lampu sein, suara ketika mesin distart dan lainnya. Pastikan kondisi peranti elektronik itu dalam kondisi baik. Bila tidak, kemungkinan pernah terendam banjir atau rusak komponen elektroniknya.

Domisili pemilik mobil

Menanyakan domisili pemilik mobil ini hanya untuk memperoleh informasi kira-kira mobil dulunya berada di daerah yang rawan banjir atau tidak. Informasi domisili pemilik mobil bisa ditemukan pada STNK.

Setidaknya informasi domisili mobil ini bisa untuk meperkirakan pemakaian keseharian dan lalu lintas mobil yang rawan banjir atau tidak.

Langkah hanya untuk tambah menyakinkan, untuk menghindari membeli mobil bekas kebanjiran. Tanyakan juga bila kemungkinan mobil belum balik nama dan dipakai di daerah berbeda dengan STNK.

Semoga ulasan di atas dapat memberi gambaran kondisi mobil bekas kebanjiran. Setidaknya tidak meudah ketipu dengan mobil bekas murah tapi pernah kerendam banjir.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia