Cara Reset Indikator Water Sedimenter Mobil Diesel

#MobilDiesel #IndikatorWaterSedimenter #CaraReset

Cara Reset Indikator Water Sedimenter | Bagi para pengguna mobil mesin diesel atau berbahan bakar solar khususnya Toyota Innova, Fortuner dan Hilux, pasti pernah mengalami lampu indikator water sedimenter berkedap-kedip.

Lampu kedap-kedip itu adalah indikator endapan air pada reservoir saringan filter solar.

Jika lampu indikator sedimen air berkedip, ini menunjukan bahwa jumlah air yang terkumpul dalam saringan bahan bakar (reservoir) telah sampai pada tingkat ambang batas yang ditentukan.

Peringatan semacam ini harus segera ditangani. Lampu indikator itu sebagai tanda itu urgent untuk segera di tangani. Masalah peringatan lampu indikator water sedimenter ini bisa diatasi dan dengan cara reset indikator.

Sebelum reset indikator water sedimenter, tentunya air yang berada dalam reservoir saringan filter solar harus di buang terlebih dahulu.

Alangkah baiknya, filter solar di ganti dengan yang baru sekalian. Untuk langkah-langkah cara reset indikator water sedimenter mobil diesel dapat mengikuti petunjuk berikut:

  1. Posisi reservoir saringan filter solar terletak di bagian kiri. Kurang lebih di belakang aki mobil. Cukup mudah untuk dijangkau. Buang sedimen air dalam reservoir dan ganti filter solar dengan yang baru. Jika filter solar sudah diganti, lakukan proses bleeding atau buang angin melaui pompa tangan. Dengan cara menekannya beberapa kali, hingga akan terasa ada tekanan. Hidupkan mesin dan periksa seluruh saluran sistem bahan bakar dari kebocoran yang ada.
  2. Posisikan kunci kontak pada posisi Off. Lalu, lepaskan konektor switch water sedimenter. Cara melepas konektornya cukup mudah. Tekan pengunci konektor yang letaknya persis di tengah-tengah sampai ujung cantolannya bisa masuk kelubang penguncinya, kemudian tarik. Letak konektor ini dekat dengan aki dan kabelnya dipasang selang pelindung model spiral.
  3. Setelah konektor switch water sedimenter terlepas, putar kunci kontak pada posisi On. Kunci kontak pada posisi On selama selama 3 detik, dan tidak perlu menghidupkan mesin.
  4. Setelah 3 detik, lalu pasang kembali konektor switch water sedimenter dalam waktu kurang dari 57 detik. Jadi, total waktu yang dibutuhkan kurang dari 1 menit. Kalau sampai lebih, ulangi lagi prosesnya dari awal. Pastikan saat memasang kembali konektor switch water sediment hingga terdengar suara klik (pengunci konektor sudah terkunci) agar konektor terpasang sempurna dan terkunci kencang.
  5. Terakhir, pastikan bahwa lampu indikator water sedimenter mati setelah 3 detik konektor dipasang kembali. Perhatikan juga untuk mengganti filter solar secara berkala sesuai anjuran pabrikan. Jika menggunakan filter saringan solar aftermarket, sebaiknya ganti setiap 5.000 km, bersamaan dengan penggantian oli supaya tidak lupa.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia

Posisi Duduk PCX Saat Riding Yang Nyaman Buat Ngegas